Akhiri Kunjungan dengan Keakraban Hangat, Erdogan Tinggalkan Indonesia

Presiden Prabowo lepas Presiden Erdogan usai kunjungan kenegaraan penuh kehangatan. Kunjungan ini hasilkan 13 kesepakatan strategis, memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Turkiye.
Presiden Prabowo lepas Presiden Erdogan usai kunjungan kenegaraan penuh kehangatan. Kunjungan ini hasilkan 13 kesepakatan strategis, memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Turkiye.

Jakarta, 12 Februari 2025 – Kunjungan kenegaraan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, ke Indonesia resmi berakhir dengan momen penuh kehangatan. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung mengantarkan keberangkatan Presiden Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan ke Pakistan pada Rabu sore. Momen ini menandai penutupan kunjungan yang dipenuhi dengan pertemuan strategis dan penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.

Momen Keakraban di Halim Perdanakusuma

Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, kedua pemimpin sempat berpelukan dan berbincang hangat saat Erdogan keluar dari mobil. Presiden Prabowo kemudian memberikan salam perpisahan penuh hormat kepada Presiden Erdogan sebelum menaiki tangga pesawat.

Pesawat yang membawa Erdogan beserta Emine Erdogan meninggalkan Indonesia sekitar pukul 18.50 WIB. Turut hadir dalam acara pelepasan ini adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta perwakilan duta besar dari kedua negara.

Kunjungan yang Memperkuat Hubungan Bilateral

Kunjungan Erdogan ke Indonesia memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 75 tahun, tetapi menjadi tonggak penting dalam memperdalam kerja sama di berbagai sektor. Dalam keterangannya usai pertemuan di Istana Bogor, Presiden Prabowo menekankan hubungan sejarah yang erat antara Indonesia dan Turkiye.

“Indonesia,Turkiye memiliki hubungan batin dan emosional yang sangat khusus dan harmonis. Hubungan kita sudah terjalin ratusan tahun,” ujar Presiden Prabowo.

13 Kesepakatan Strategis Hasil Pertemuan Bilateral

Pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara berlangsung intensif dan produktif. Kedua pihak berhasil menyepakati 13 kerja sama di berbagai bidang, mulai dari energi, industri, pendidikan, hingga keagamaan.

“Saya sangat gembira bahwa kunjungan ini sangat produktif. Kunjungan Erdogan adalah step baru dalam kemitraan strategis indonesia,” tambah Presiden Prabowo.

Menuju Abad Baru Persahabatan Indonesia-Turkiye

Hubungan erat antara Indonesia dan Turkiye terus berkembang, mencerminkan semangat kemitraan yang semakin kokoh. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat ikatan sejarah, tetapi juga membuka peluang baru untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan.

Dengan ditutupnya kunjungan ini, kedua negara berharap dapat terus membangun hubungan yang saling menguntungkan dan memperkuat posisi masing-masing di kancah global.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *