Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengunjungi lokasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Bekasi, untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat sasaran. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3), mengenai tanggap darurat banjir.
Prioritas Evakuasi dan Logistik

Didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Kepala Basarnas M. Syafii, Wapres Gibran meninjau kondisi pengungsi dan menegaskan bahwa evakuasi warga serta distribusi logistik menjadi prioritas utama.
“Selain evakuasi & distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum harus dipastikan berjalan dengan sangat optimal. Terlebih, bencana ini terjadi di bulan Ramadan,” ujar Wapres.
Ia juga meminta agar kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi diperhatikan secara khusus, mengingat kondisi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Koordinasi Antarinstansi
Wapres menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam penanganan banjir. Pemerintah pusat, daerah, dan lembaga terkait diminta bersinergi untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan tempat pengungsian layak huni.
“Setiap kendala yang ada di lapangan, seperti hambatan distribusi logistik dan akses yang sulit, harus segera diatasi agar masyarakat tidak semakin susah dan terdampak,” tegasnya.
Langkah Cepat BNPB
Kepala BNPB Suharyanto menyatakan kesiapan jajarannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan aksi tanggap darurat.
“BNPB telah mengaktifkan Posko Terpadu Penanggulangan Bencana, melakukan evakuasi, memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, dan mendata kerusakan infrastruktur akibat banjir,” papar Suharyanto.
Dukungan untuk Warga Terdampak
Wapres Gibran mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu menghadapi musibah ini. Ia memastikan pemerintah bekerja maksimal untuk mempercepat pemulihan dan menjaga kesejahteraan warga terdampak.
“Kami akan terus bekerja bahu-membahu untuk memberikan penanganan terbaik dan memastikan kesejahteraan warga terjaga,” ujar Wapres.
Kondisi Banjir di PGP Bekasi
Perumahan PGP Bekasi menjadi salah satu titik terdampak terparah, dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Selain perumahan warga, fasilitas umum seperti SD Jatirasa 5 juga terkena dampak banjir.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras sejak Senin (3/3) serta luapan air dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Meski air mulai surut, tumpukan lumpur masih menyisakan pekerjaan pembersihan yang cukup besar.