Wapres Gibran Dorong Inovasi untuk Kemajuan Bangsa

Wapres Gibran menerima komunitas anak muda pecinta AI, dorong inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa. Sinergi AI untuk masa depan Indonesia!
Wapres Gibran menerima komunitas anak muda pecinta AI, dorong inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa. Sinergi AI untuk masa depan Indonesia!

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menerima audiensi komunitas anak muda pecinta Artificial Intelligence (AI) di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Wapres menekankan pentingnya inovasi berbasis AI sebagai pendorong utama kemajuan bangsa, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

 

Menurut Wapres Gibran, AI bukan hanya sekadar teknologi canggih, tetapi juga alat yang dapat mempermudah akses informasi, membantu riset mendalam dalam berbagai disiplin ilmu, dan menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat. Ia mengapresiasi semangat anak muda dalam mengembangkan kecerdasan buatan, terutama di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif.

 

Mendorong Anak Muda Jadi Inovator AI

 

Wapres menekankan bahwa anak muda Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga harus menjadi inovator dan pencipta solusi berbasis AI. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta digital melalui kebijakan yang pro-inovasi. Salah satu langkah konkret yang didorong adalah memastikan siswa SMA dan SMK memiliki akses yang lebih mudah untuk mempelajari AI, guna menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.

 

Salah satu peserta audiensi, Tommy Teja dari komunitas AI terbesar di Indonesia, AICO, menyampaikan bahwa meskipun AI masih tergolong baru di Indonesia, antusiasme generasi muda terhadap bidang ini terus meningkat. Ia menuturkan bahwa awalnya ada skeptisisme terkait AI, namun seiring berkembangnya komunitas, semakin banyak anak muda yang tertarik dan bersemangat untuk mendalami AI.

 

Langkah Nyata Komunitas AI untuk Bangsa

 

Sebagai bentuk dukungan terhadap visi pemerintah, AICO telah mencanangkan program nasional bernama Giving Back. Program ini bertujuan untuk mengajarkan dasar-dasar AI kepada siswa sekolah di seluruh Indonesia agar mereka lebih memahami dan menguasai teknologi ini sejak dini.

 

Selain itu, dalam audiensi ini, sejumlah anak muda berbakat menyampaikan gagasan inovatif mereka terkait pemanfaatan AI di berbagai bidang:

 

  • Tommy Teja & Reynaldi Francois (Pand-AI): Pengembangan ekosistem AI di kalangan anak muda.
  • Anjas Maradita: Usulan platform E-Lapor Mas Wapres, aplikasi berbasis AI untuk layanan pengaduan masyarakat.
  • Rizaldi Sistiabudi (AI Faculty UPH): Pentingnya edukasi AI di perguruan tinggi.
  • Rizky Fahmi (Solusi Remaja AI): Kebutuhan murid SMA dalam memahami teknologi AI.
  • Gusti Ayu: Pemanfaatan Behavioural Science dalam pengembangan AI untuk geopolitik.
  • Nikolaus Adrian Wicaksono: Karya seni berbasis AI sebagai media ekspresi kreatif.
  • Wafa Taftazani (Tools of Humanity.com): Teknologi World AI Eye Scanner untuk verifikasi identitas digital berbasis biometrik.
  • Brillian Fairiandi: Karya kreatif berbentuk foto dan video AI bertema Jakarta Bersalju.

 

Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah anak muda berbakat lainnya, seperti Jer (Heyjasz), Reza Erfit, Ajazil Hawaris (Meta Digital), Theresa Learns, David Sunarna (Webekspor), Ariel Adhidevara (Engineer Creator), dan Fuadit Muhammad (Creator).

 

Sinergi untuk Masa Depan AI Indonesia

Wapres Gibran menutup pertemuan dengan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, serta komunitas pecinta AI dalam membangun ekosistem AI yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan pemanfaatan AI yang maksimal, diharapkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor dapat meningkat, serta membuka peluang baru dalam ekonomi digital. Melalui kolaborasi yang solid, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam pengembangan kecerdasan buatan di tingkat global.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *