Dilansir dari youtube channel The Real News Network
“Jalan yang kita tempuh [sebagai] kekaisaran yang sedang merosot, menjadi semakin tidak setara… Anda tidak perlu ilmu roket untuk memahami bahwa itu tidak berkelanjutan. Situasi itu akan meledak, dan itu tidak akan menyenangkan.”
Di jalur kampanye dan seterusnya, Donald Trump dan MAGA sayap kanan telah berulang kali menampilkan diri mereka sebagai perwakilan sejati dari kelas pekerja Amerika yang terkepung. Namun, seperti rotunda Capitol pada Hari Pelantikan, pemerintahan Trump dipenuhi oleh miliarder, mega-jutawan, dan oligarki korporat yang kekayaannya yang mengejutkan meningkat dari tahun ke tahun sementara para pekerja berjuang untuk bertahan hidup. Bagaimana orang-orang, baik pemilih maupun bukan pemilih, seharusnya menyelesaikan kontradiksi yang tampak ini? Dalam wawancara khusus pasca-Pelantikan ini, tamu yang kembali dan ekonom legendaris Dr. Richard Wolff menjelaskan bagaimana oligarki telanjang yang ditampilkan dalam pelantikan Trump dan dalam pemerintahannya bukanlah kontradiksi, tetapi tanda yang jelas dari masyarakat yang mempercepat keruntuhannya sendiri di bawah beban tingkat ketidaksetaraan yang historis dan tidak berkelanjutan.
Nah, yang pertama terjadi hampir 100 tahun yang lalu, dan itu tidak berakhir dengan baik. Sekarang jurang antara si kaya dan si miskin sama ekstremnya seperti pada era itu. Sekarang, saat itu, industrialis kaya seperti JP Morgan dan Rockefeller menjalankan negara sementara pejabat terpilih hanya berdiri di sampingnya. Sekarang ada orang-orang teknologi seperti Elon Musk dari Tesla, Mark Zuckerberg dari Meta, Jeff Bezos dari Amazon, Sundar Pichai dari Google. Semua orang itu, perlu Anda ingat, duduk di kursi barisan depan pada pelantikan Presiden Trump. Dan kami pikir ini layak dibahas mengingat pelantikannya, yang bagi kami tampak seperti puncak Zaman Keemasan.
Faktanya, ada begitu banyak miliarder yang hadir dan begitu banyak di kabinetnya — saya kira lebih dari 10, kan? — Sampai-sampai kami bertanya-tanya apakah itu semacam pelanggaran aturan kebakaran di Capitol ketika ada lebih dari 50 miliarder di satu ruangan. Bagaimana menurut Anda?
Dr. Richard Wolff: Entah kita memahaminya atau tidak, kita sedang menciptakan masa depan di mana setiap orang yang menginginkan versi ramah lingkungan dari apa pun yang ada akan membeli barang-barang yang bukan buatan Amerika, karena barang-barang itu tidak dibuat seperti itu. Kita begitu kuat dan tangguh, kita tidak akan melakukannya, dan kita sedang menghancurkan diri kita sendiri. Kita sedang menembak kaki kita sendiri. Setiap perusahaan di dunia yang bersaing dengan perusahaan Amerika dan yang membeli mobil dan truk sebagai bagian dari bisnisnya akan membeli mobil China karena itu adalah kesepakatan terbaik yang bisa didapatkan oleh kapitalis di seluruh dunia untuk sebuah mobil, sedangkan orang Amerika tidak bisa mendapatkannya karena tarif yang gila-gilaan. Itu berarti, tentu saja, kita akan memiliki lebih banyak pekerjaan untuk pekerja otomotif, tetapi pekerjaan orang lain menjadi semakin tidak pasti karena majikan mereka tidak bisa mendapatkan barang-barang dengan harga yang lebih rendah secara kompetitif di seluruh dunia seperti yang didapatkan orang Amerika… Sungguh mengerikan untuk ditonton.
[Crosstalk] Rakyat Amerika dengan mengatakan kepada mereka, kami akan melindungi kalian. Kalian tidak akan melakukannya. Kalian tidak bisa. Kita hidup di dunia yang saling bergantung yang diciptakan oleh Amerika Serikat, dan sekarang mereka ingin menarik diri, yang jawabannya akan diberikan oleh sejarah: terlalu sedikit, terlalu terlambat.
