Pemerintah Dukung Inovasi untuk Pembangunan Rumah Rakyat

inovasi berkelanjutan, pembangunan rumah rakyat, BTN Housingpreneur, Program Tiga Juta Rumah.
inovasi berkelanjutan, pembangunan rumah rakyat, BTN Housingpreneur, Program Tiga Juta Rumah.

Pemerintah terus mendorong inovasi berkelanjutan dalam pembangunan rumah rakyat guna mewujudkan hunian yang layak, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Melalui berbagai program dan kebijakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan infrastruktur perumahan yang berkelanjutan.

Salah satu langkah konkret adalah penerapan teknologi hijau dan material ramah lingkungan dalam konstruksi perumahan. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga menekan biaya pembangunan sehingga rumah dapat lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menteri Perumahan Rakyat menyatakan, “Inovasi berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Indonesia memiliki akses terhadap rumah yang layak dan sehat. Kami mendorong penggunaan energi terbarukan, sistem daur ulang air, serta material konstruksi ramah lingkungan dalam setiap proyek perumahan.”

Dukungan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pemerintah juga memberikan bantuan pembiayaan melalui program seperti KPR Bersubsidi dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini dirancang untuk memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah tanpa terbebani biaya tinggi.

Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dan lembaga penelitian untuk mengembangkan desain rumah hemat energi yang dapat mengurangi biaya listrik dan air bagi penghuninya.

Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Imran, menegaskan bahwa pemerintah mendukung ide-ide inovatif dan kreatif yang mengusung budaya Nusantara serta prinsip keberlanjutan dalam pembangunan rumah rakyat. Hal ini disampaikan dalam acara BTN Awards 2025 di Jakarta International Convention Center, Sabtu (15/2).

“Kami berharap ide-ide dari para pemenang kompetisi BTN Housingpreneur dapat mendukung upaya pemerintah memenuhi kebutuhan perumahan melalui Program Tiga Juta Rumah,” ujar Imran.

Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menyediakan rumah layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Imran menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BTN Awards 2025: Apresiasi untuk Inovasi dan Kolaborasi

Sebagai bentuk apresiasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memberikan penghargaan kepada para mitra bisnis, termasuk developer, desainer rumah, dan inovator, melalui ajang BTN Property Awards dan BTN Housingpreneur Awards.

Kompetisi BTN Housingpreneur yang dimulai November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung, mencakup Sayembara Desain Rumah Nusantara. Sayembara ini bertujuan mencari desain terbaik untuk rumah subsidi yang terjangkau, inovatif, dan mengangkat kearifan lokal budaya Indonesia.

Dukungan untuk Generasi Muda dan Industri Lokal

Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bonny Z Minang, menyatakan bahwa sayembara ini merupakan hasil diskusi dengan BTN untuk melibatkan generasi muda dalam menciptakan karya inovatif berbasis kearifan lokal dari 38 provinsi di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada BTN yang tidak hanya melibatkan arsitek, tetapi juga generasi muda melalui business matching untuk menciptakan inovasi perumahan rakyat,” ujar Bonny.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menambahkan bahwa BTN ingin mendorong inovasi berbasis kearifan lokal dan ramah lingkungan. “Contohnya, produk batu bata atau floor deck dari sampah plastik yang ramah lingkungan. Ini adalah langkah awal untuk kolaborasi antara developer dan anak muda dalam menghasilkan desain dan material perumahan,” jelas Nixon.

Tingkat Kandungan Lokal (TKDN) yang Tinggi

Nixon menekankan bahwa industri perumahan memiliki tingkat kandungan lokal (TKDN) hingga 90%, meliputi material seperti batu bata, genteng, pasir, dan tenaga kerja lokal. “Kami ingin mendorong industri lokal agar tumbuh dan bersaing, bukan bergantung pada impor,” tegasnya.

Apresiasi dari Tokoh Nasional

M. Ridwan Kamil, arsitek dan entrepreneur yang juga menjadi Dewan Juri Nasional BTN Housingpreneur, mengapresiasi inisiatif BTN. “Ada 400 inovasi yang muncul dari kompetisi ini. Pilihan juri adalah yang terbaik, dan diharapkan menjadi solusi dan inspirasi untuk Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Penghargaan untuk Mitra Strategis

BTN juga memberikan apresiasi khusus kepada organisasi seperti Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra) atas kontribusi mereka dalam membangun perumahan nasional.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *